Petualangan Seru ke Bangkok via Changi Airport

 

Hari ini saya sangat senang karena saatnya traveling ke Bangkok! Kali ini, saya memilih terbang dengan Scoot Airlines, maskapai bertarif rendah dari Singapura, dengan transit selama 5 jam di Changi Airport. Tak sabar rasanya untuk menjelajahi dua kota dalam satu perjalanan.

Terbang dengan Scoot ke Singapura

Penerbangan dari Jakarta ke Singapura berlangsung selama sekitar 1,5 jam. Begitu pesawat lepas landas, saya menatap langit biru sambil membayangkan petualangan yang menanti. Scoot memang maskapai bertarif rendah, tapi kursinya cukup nyaman untuk penerbangan pendek ini.

Ketika pesawat mendarat di Changi Airport, saya segera bersemangat. Transit selama 5 jam bukanlah waktu yang sebentar, jadi saya berencana menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh salah satu bandara terbaik di dunia ini.

Menikmati Keindahan Changi Airport dan Jewel Waterfall

Changi Airport bukan sekadar bandara, tapi destinasi wisata tersendiri. Saya memanfaatkan waktu transit dengan menjelajahi terminal, melihat taman-taman hijau yang menyejukkan, serta mencoba kursi pijat gratis yang tersebar di berbagai sudut.

Tujuan utama saya adalah Jewel Changi Airport, pusat hiburan dan perbelanjaan yang terkenal dengan Rain Vortex, air terjun indoor tertinggi di dunia. Begitu tiba di area Jewel, saya dibuat takjub oleh pemandangan air terjun raksasa yang dikelilingi oleh taman hijau yang rimbun. Airnya mengalir deras dari atap kaca setinggi 40 meter, menciptakan suasana yang begitu magis. Saya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan, berfoto, dan menikmati segelas kopi sambil mengagumi keindahan tempat ini.

Tak terasa, waktu transit hampir habis. Saya kembali ke terminal dan bersiap melanjutkan perjalanan ke Bangkok.

Melanjutkan Penerbangan ke Bangkok

Penerbangan dari Singapura ke Bangkok memakan waktu sekitar 2 jam. Kali ini, saya lebih banyak tidur untuk mengisi energi sebelum menjelajahi ibu kota Thailand. Begitu pesawat mendarat di Suvarnabhumi Airport, saya merasakan semangat petualangan baru. Bangkok, dengan hiruk-pikuknya yang khas, sudah menanti!

Menginap di Hostel Monomer Dekat Ratchathewi Station

Dari bandara, saya naik kereta Airport Rail Link menuju Ratchathewi Station, lokasi hostel saya menginap, Monomer Hostel. Hostel ini menjadi pilihan saya karena letaknya yang strategis, dekat dengan transportasi umum dan banyak tempat makan halal di sekitarnya. Kamar yang bersih dan suasana yang nyaman membuat saya merasa betah meskipun hanya sebentar berada di sana.

Menjelajahi Bangkok: Belanja dan Kuliner

Hari pertama di Bangkok, saya memutuskan untuk berburu belanja dan makanan.

Berburu Fashion di Pasar Pratunam dan Platinum Mall

Saya berjalan kaki menuju Pasar Pratunam, pusat perbelanjaan murah yang selalu ramai oleh wisatawan. Di sini, saya menemukan berbagai pakaian dengan harga grosir. Lalu, saya melanjutkan ke Platinum Mall, surga bagi pecinta fashion. Mall ini penuh dengan butik kecil yang menjual pakaian, tas, dan aksesori dengan harga terjangkau. Saya tidak bisa menahan diri untuk membeli beberapa outfit baru.

Belanja Skincare di Tofu Skincare

Sebagai penggemar skincare, saya tak bisa melewatkan kunjungan ke Tofu Skincare. Toko ini terkenal dengan produk-produk skincare asal Thailand yang berkualitas. Saya membeli beberapa masker wajah dan serum yang direkomendasikan oleh staf toko yang ramah.

Menikmati Kuliner Halal di Sekitar Ratchathewi

Setelah puas berbelanja, saatnya menikmati kuliner khas Bangkok. Untungnya, di sekitar area Ratchathewi Station banyak restoran halal. Saya mencoba khao mok gai, yaitu nasi kuning khas Thailand dengan ayam yang dibumbui rempah-rempah. Rasanya mirip dengan nasi biryani, tetapi dengan sentuhan rasa khas Thailand yang lebih segar.

Malamnya, saya berjalan-jalan menikmati suasana Bangkok yang selalu hidup. Lampu-lampu kota yang berkilauan, suara lalu lintas yang riuh, serta aroma makanan dari street food membuat saya benar-benar merasa berada di jantung kota yang tak pernah tidur ini.

Mengakhiri Perjalanan dengan Kenangan Indah

Keesokan harinya, saya kembali ke bandara untuk penerbangan pulang. Perjalanan singkat ini begitu berkesan—dari menikmati kemegahan Changi Airport hingga menjelajahi hiruk-pikuk Bangkok.

Saat pesawat lepas landas, saya tersenyum puas. Petualangan di Bangkok mungkin berakhir untuk saat ini, tetapi saya tahu, suatu hari nanti saya akan kembali ke kota penuh warna ini.

Jadi, kapan kamu berangkat ke Bangkok?


Comments

Popular Posts